4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Bitcoin

4 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli bitcoin

Sekarang ini, banyak orang yang mulai berinvestasi untuk mempersiapkan diri agar memiliki tabungan setelah pensiun nanti. Investasi membuat nilai uang yang kita punya akan terus meningkat setiap waktunya. Dengan merancang perencanaan keuangan yang matang, kegiatan investasi diyakini akan membuahkan hasil yang maksimal.

Dilansir dari Crypto News, investasi Bitcoin bisa menjadi pilihan. Pasalnya, mata uang kripto satu ini mulai meroket sejak harganya mencapai US$ 20.000 per keping pada pertengahan tahun 2017 lalu. Namun, jangan gegabah langsung berinvestasi Bitcoin. Ketahui terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Bitcoin berikut ini:

Bitcoin Untuk Semua Orang

Mungkin banyak yang mendengar bahwa Bitcoin itu rumit dan sukar diperoleh. Itu stigma yang salah karena semua orang bisa memiliki Bitcoin. Mata uang digital ini dirancang sebagai alat tukar yang terdesentralisasi di atas sebuah buku besar publik atau sering disebut dengan blockchain.

Semua transaksi disimpan secara publik dan permanen di blockchain. Jadi, siapapun bisa melihat saldo dan transaksi dari setiap alamat Bitcoin. Bitcoin bersifat publik, sehingga semua orang bisa mengambil bagian untuk berinvestasi.

Tidak Perlu Langsung Beli 1 BTC

Ketika melihat harga Bitcoin, mungkin ada beberapa orang yang berpikir dua kali untuk berinvestasi. Tetapi, sebenarnya kita tidak perlu langsung membeli satu Bitcoin. Mata uang kripto satu ini bisa dipecah hingga delapan tempat desimal.

Transaksi Bitcoin Transparan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, semua transaksi di jaringan bersifat publik, bisa dilacak, tidak bisa diubah dan disimpan secara publik di blockchain Bitcoin. Semua orang bisa melacak riwayat transaksi Bitcoin hingga nominal Bitcoin yang dikirimkan.

Kita bisa melacak riwayat transaksi dengan memasukkan transaction hash di dalam blockchain explorer yang ada, seperti Etherscan atau BTC.com.

Jumlah Terbatas, Permintaan Tinggi

Dari awal diciptakan, jumlah Bitcoin di pasaran dibatasi hingga 21 juta Bitcoin. Bitcoin baru semakin sulit ditambang karena adanya fenomena Bitcoin Halving yang terjadi setiap empat tahun sekali. Halving ini berdampak pada pengurangan pasokan Bitcoin di pasaran, sehingga menyebabkan kelangkaan. 

Dengan adanya permintaan tetap atau lebih tinggi dari pasokan baru yang beredar, pasar tidak akan mampu mengimbangi permintaan. Hal ini diperkirakan bisa memicu kenaikan harga Bitcoin.

Itulah 4 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Bitcoin. Bagi yang tertarik investasi mata uang kripto satu ini, lihat dulu di Pintu News agar mengetahui berita-berita terbaru tentang Bitcoin sebelum membeli. Yuk gabung bersama aplikasi Pintu agar kegiatan investasi apapun bisa lebih terarah!

Tidak ada komentar untuk "4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Bitcoin"