Berbagai Perawatan Setelah Tambal Gigi di Dental Gigi
Gigi berlubang memang membuat tidak nyaman. Tidak hanya menggangu fungsi penguyahan, beragam masalah juga bisa muncul akibat gigi berlubang. Maka dari itu, sebagian orang memilih pergi ke dental gigi untuk menambal giginya.
Gigi yang berlubang bisa ditambal dengan menggunakan berbagai bahan seperti komposit, amalgam, dan glass ionomer cement (gic). Setelah melakukan penambalan gigi, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar hasil tambalan tetap awet dan terjaga sehingga mampu bekerja secara maksimal.
Perawatan Setelah Menambal Gigi
Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan setelah melakukan penambalan gigi seperti berikut ini.
- Apakah gigi yang tertambal bisa kamu gunakan untuk mengunyah atau tidak?
- Setelah penambalan, apakah terasa sakit, muncul bengkak, atau terasa mengganjal ketika kamu mengunyah makanan?
- Jika terasa sakit, apakah intensitasnya meningkat atau semakin lama semakin menghilang.
Apabila ternyata gigi tidak dapat kamu manfaatkan untuk menguyah atau masih terasa sakit, lebih baik periksakan kembali ke dokter gigi. Setelah menambal gigi, seseorang wajib menyikat gigi secara teratur agar lebih awet dan bersih.
Selain itu, jangan lupa menyikat gigi sebelum tidur dan hindari menyikat setelah mengonsumsi makanan yang asam. Hal ini karena makanan asam bisa merusak jaringan gigi. Jika langsung disikat nantinya mineral akan ikut larut.
Bagi kamu yang mempunyai gigi sensitif, maka perlu menghindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin untuk sementara waktu.
Tips Makan Nyaman Setelah Menambal Gigi
Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk menekan rasa kurang nyaman ketika makan setelah melakukan penambalan gigi.
Menggigit dan Menguyah dengan Hati-hati
Ketika makan, pertimbangkan untuk tidak langsung menggigit seluruh makanan. Namun, kunyah makanan yang masuk ke mulut dengan pelan.
Mengonsumsi Makanan dengan Perlahan
Ketika kamu makan secara perlahan, kamu bisa menghindari menggigit makanan terlalu keras. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kunyahan pada sisi mulut tempat tambalan gigi berada.
Menguyah dengan Mulut Tertutup
Apabila gigi kamu sensitif terhadap panas maupun dingin, paparan udara dapat memicu rasa kurang nyaman. Dengan menutup mulut ketika makan, risiko tersebut bisa terhindar.
Menghindari Makanan Manis
Makanan dan minuman manis bisa mendorong pertumbuhan bakteri di area sekitar gigi yang tertambal. Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir mengalami gangguan ketika makan, apalagi jika tambalan gigi sudah benar. Oleh sebab itu, kamu harus menambal gigi ke dokter gigi yang profesional.
Melakukan perawatan setelah tambal gigi dengan benar dan hati-hati. Jangan lupa, imbangi dengan kebiasaan sehat seperti menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari dan tetap periksa ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali secara rutin.
Dengan begitu, fungsi tambalan pada gigi akan tetap maksimal sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi. Masih bingung tentang apa yang perlu kamu lakukan setelah menambal gigi? Kamu bisa langsung konsultasi kepada dokter gigi di Happy Dental Clinic.
Meskipun kamu sudah menambal gigi yang rusak atau bolong, bukan berarti kamu tidak perlu pergi ke dokter gigi kembali, ya. Kamu tetap perlu perawatan rutin dengan bantuan dokter.
Yuk, jaga kesehatan gigimu bersama dokter spesialis dari Happy Dental Clinic yang sudah berpengalaman. Tenang saja, klinik gigi yang satu ini sudah bekerja sama dengan beragam asuransi demi kenyamanan pembayaran pasien.
Tertarik untuk merawat gigi dan mulutmu bersama Happy Dental Clinic? Mari cek dental gigi terdekat melalui www.happydentalclinic.com. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Berbagai Perawatan Setelah Tambal Gigi di Dental Gigi "
Posting Komentar